Soal Pasokan TBS dari Pihak Rekanan, Bagini Kata Manajer PKS Gunung Bayu

    Soal Pasokan TBS dari Pihak Rekanan, Bagini Kata Manajer PKS Gunung Bayu
    Keterangan Photo ; Istimewa

    SIMALUNGUN - Penerapan prosedur dalam rangka pembelian tandan buah segar kelapa sawit bertujuan untuk memastikan berbagai unsur yang sangat penting dan tentunya, agar dapat dipertanggungjawabkan secara legal, lingkungan dan sosial.

    Selain itu, pembelian TBS kelapa sawit dari supplier atau pihak rekanan agar tidak terjadi kesalahan atau potensi penyimpangan di PKS Gunung Bayu, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Selasa (24/09/2024), sekira pukul 14.40 WIB.

    Menurut, Rahyumi selaku Manajer PKS Gunung Bayu menyampaikan kepada awak media ini secara terinci terkait, mekanisme PTPN IV melakukan pembelian harus sesuai dengan ketentuan perusahaan atau SOP serta regulasi yang diatur pemerintah.

    "Salah satu unsur penting dalam pembelian TBS yakni, menggunakan Surat pengantar, " katanya.
    .
    Menurutnya, komitmen terhadap keberlanjutan industri pengolahan komoditi Tandan Buah Segar (TBS ; red) kelapa sawit, diharapkan mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya petani perkebunan komoditi kelapa sawit.

    "Selain peningkatan perekonomian masyarakat, pembelian pasokan TBS mendukung proses peningkatan produktivitas PTPN IV, " jelas Manajer PKS Gunung Bayu.

    Manajer PKS Gunung Bayu menambahkan, melakukan pembelian TBS yang berasal dari Supplier tentunya berdasarkan mutu dan kualitasnya dan bila tidak standar maka pihak PTPN IV PKS Gunung Bayu menolak.

    "Prosedur pembelian TBS telah disosialisasikan kepada pihak supplier atau rekanan dan disampaikan informasi terkait dengan persyaratan atau kebijakan dalam melakukan pembelian TBS, " tutup Manajer.

    Sebelumnya diberitakan sebagai berikut,

    "https://simalungun.indonesiasatu.co.id/pasokan-tbs-kelapa-sawit-tidak-sesuai-target-ptpn-iv-lakukan-evaluasi"

      

    simalungun sumut simalungun sumut simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    PLN ULP Perdagangan Laksanakan Pemeliharaan...

    Artikel Berikutnya

    Grand Max Kontra Colt Diesel di Tapian Dolok,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit
    Blok Enggang di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Istimewa, Peredaran Sabu dan Parengkol Dijaga Petugas
    Minim Pengawasan, Proyek Dinas PUPR Provinsi Sumut di Simalungun Asal Jadi

    Ikuti Kami